Sukses

Pemerintah Suriah Gempur ISIS Lewat Udara, 60 Warga Sipil Tewas

Pemerintah Suriah telah melakukan serangan udara dalam dua hari terakhir terhadap kelompok militan ISIS.

Liputan6.com, Aleppo - Pesawat-pesawat tempur pemerintah Suriah kembali menyerang benteng kelompok militan ISIS di negara itu. Korban masyarakat setempat pun berjatuhan.

"Pasukan Suriah telah menewaskan 60 warga sipil dalam serangan udara selama dua hari terhadap benteng kelompok ISIS," kata kelompok Pemantau HAM Suriah yang berkantor di Inggris seperti dikutip dari VOA News, Selasa (9/9/2014).

Kelompok itu menguraikan, korban tewas akibat serangan udara pesawat pemerintah di dua propinsi di timur dan utara Suriah, termasuk 12 anak-anak.

Dilansir dari Reuters, Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan telah meningkatkan serangan udara selama tiga bulan terakhir melawan milisi ISIS. Tetapi serangan tersebut turut membunuh banyak warga sipil di wilayah yang dikuasi kelompok militan itu.

Korban tewas termasuk 41 orang dalam serangan udara pada hari Sabtu 6 September, yang melanda toko roti milik ISIS di Kota Raqqa di utara Suriah.

Sementara 19 warga sipil dilaporkan tewas di timur Suriah Provinsi Deir al-Zor, yang berbatasan dengan Irak dan Raqqa. Wilayah yang hampir seluruhnya dikuasai oleh ISIS.

Kelompok Pemantau HAM Suriah namun tak mengatakan berapa banyak militan tewas dalam serangan tersebut. Tetapi dalam laporan sebelumnya, disebutkan sedikitnya 15 tewas dalam serangan di Raqqa.

Salah satu aktivis Raqqa mengungkapkan kepada Reuters, korban tewas dalam serangkaian serangan udara itu termasuk delapan anggota dari satu keluarga. Yang termuda berusia 7 tahun bernama Ibrahim al-Abed. Sedangkan korban berjenis kelamin perempuan dari keluarga itu bernama Ayesha Hassan (60) dan Zeina al-Ahmad (18).

Konfrontasi antara militan ISIS dan pasukan pemeritnah Assad telah meningkat tajam, sejak kelompok mulai menguasai beberapa area dan membangun kekhalifahan. Sejak itu, mereka membunuh ratusan pasukan pemerintah Suriah dan menyita tiga pangkalan militer di Provinsi Raqqa.

Dalam serangannya, angkatan udara Suriah telah membom markas kelompok ISIS dengan bantuan pesawat tempur AS.

Menurut PBB, lebih dari 190.000 orang tewas dalam konflik Suriah sejak tiga tahun silam. Korban tewas setiap harinya akibat penembakan, pertempuran senjata, serangan udara dan eksekusi. Diperkirakan dalam sehari lebih dari 200 orang meregang nyawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.