Sukses

Gempuran Israel Tewaskan Bocah 2 Tahun Putri Komandan Hamas

Kematian wanita dan seorang bocah berusia dua tahun akibat serangan udara Israel ini, adalah yang pertama di Gaza sejak 10 Agustus.

Liputan6.com, Gaza - Gempuran Israel setelah gencatan senjata hingga Selasa berakhir, kembali menelan korban jiwa. Istri dan balita yang merupakan putri kepala militer Hamas di Gaza.

"Istri pemimpin besar menjadi martir dengan putrinya, dalam serangan Selasa malam," tulis wakil pemimpin Hamas Mussa Abu Marzuk melalui Facebook seperti dimuat Channel News Asia, Rabu (20/8/2014).

Namun demikian, Mussa tak mengatakan apa-apa terkait sang komandan Brigade, Ezzedine al-Qassam Mohammed Deif.

Kematian wanita dan seorang bocah berusia dua tahun akibat serangan udara Israel ini, adalah yang pertama di Gaza sejak 10 Agustus.

Militer Israel mengatakan serangan dari Israela menghantam lebih dari 25 target di Gaza.

Lebih dari satu bulan pertempuran antara Israel dan Hamas telah menewaskan sedikitnya 2.020 warga Palestina dan 67 orang dari pihak Israel sejak 8 Juli.

Gencatan senjata tambahan selama 24 jam yang diberlakukan pada Senin 18 Agustus berakhir 19 Agustus malam (pukul 05.00 waktu Singapura).

Sementara itu, maskapai nasional Yordania, Royal Yordania mengumumkan telah kembali membuka penerbangan ke Tel Aviv pada Minggu 17 Agustus. Setelah menangguhkannya selama satu bulan, akibat serangan roket di landasan pacu bandara utama Israel. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini