Sukses

Keren, Restoran Ini Berpelayan Robot

Dua robot ditempatkan di depan pintu restoran untuk meyapa pelanggan. Sementara 4 robot lain bertugas mengantarkan makanan.

Liputan6.com, Kunshan - Jika biasanya kita dilayani oleh pramusaji ketika hendak makan di restoran, sensasi berbeda dihadirkan di sebuah restoran di Kunshan, China yang mempekerjakan robot sebagai stafnya. Hebatnya, mereka bisa menyapa, menyajikan makanan hingga memasak di dapur.

Seperti dimuat Bangkok Post, Jumat (15/8/2014), restoran yang resmi dibuka pada pekan lalu memiliki lebih dari 12 robot yang melayani para pengunjung.

Dua robot ditempatkan di depan pintu restoran untuk meyapa riang pelanggan yang akan masuk. Sementara 4 robot lain bertugas mengantarkan menu dan pesanan makanan dengan menggunakan nampan. Uniknya, robot ini dapat dengan sopan meminta pelanggan untuk tidak menginjak jalur yang dilalui si robot.

Di dapur, terdapat 2 robot besar berwarna biru yang sedang memasak, makanan yang dimasak antara lain telur goreng, sup tomat dan nasi. Robot sisanya bertugas membuat kue.

Ide ini datang dari sang pendiri restoran, Song Yugang. "Putri saya meminta saya menciptakan robot, karena ia tidak suka melakukan pekerjaan rumah tangga," kata dia.

"Robot bisa mengerti 40 kalimat sehari-sehari. Mereka tidak bisa sakit atau meminta libur. Setelah mengisi daya selama 2 jam, maka mereka dapat bekerja selama 5 jam," tambah dia.

Yugang menuturkan, masing-masing biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan robot pintar ini adalah 40.000 Yuan atau sekitar Rp 75 juta -- sama dengan gaji tahunan karyawan.

Meskipun robot di restoran Yugang hanya buatan manusia, namun para pengunjung merasa puas dengan layanan yang diberikan mesin mekanik itu. "Anak-anak saya sangat gembira dengan kehadiran robot ini," kata pengunjung restoran, Yang Limei.

Seorang anak kecil bernama Yuan juga mengaku senang dan terkejut bisa dilayani robot pintar ini. "Aku belum pernah melihat robot menyajikan makanan sebelumnya," ceritan dia.

Restoran unik milik Yugang ini sebenarnya terinspirasi dari restoran di provinsi lainnya, Harbin, yang juga mempekerjakan robot pada tahun 2012.

Meningkatnya upah tenaga kerja di China, telah mendorong sejumlah pengusaha beralih menggunakan jasa robot. Bahkan Tiongkok telah melampaui Jepang sebagai konsumen terbesar di industri robot. (Imelia Pebreyanti/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini