Sukses

Rudal Israel Meledak Saat Dijinakkan, 6 Orang Tewas di Jalur Gaza

Di antaranya para korban adalah 3 polisi penjinak bom dari Kepolisian Palestina dan seorang jurnalis asing.

Liputan6.com, Gaza - Kabar duka kembali datang dari Jalur Gaza, Palestina, di tengah gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Sebanyak 6 orang, termasuk 3 polisi penjinak bom dari Kepolisian Palestina, tewas pada Rabu (13/8/2014) saat artileri yang berusaha mereka tangani tiba-tiba meledak.

Seorang jurnalis asing, yang belum diketahui jati dirinya, juga kehilangan nyawa dalam insiden tersebut.

Seperti Liputan6.com kutip dari Reuters, ledakan terjadi di Beit Lahiya, sebuah kota di utara Jalur Gaza, yang menjadi medan pertempuran antara pasukan Israel dengan militan Palestina.

Dalam pernyataannya, Kepolisian Gaza mengaku berduka atas gugurnya 3 anggotanya. Ketiganya diidentifikasi sebagai kepala pasukan jihandak, wakilnya, dan salah satu anggotanya.

"Pihak kepolisian juga mengabarkan, rudal Israel yang tak meledak saat dijatuhkan ke wilayah Palestina itu, kini sudah diledakkan," demikian dikabarkan Reuters.

Gencatan senjata yang terjadi selama 3 hari, yang efektif sejak Senin lalu, memberi kesempatan pada pasukan penjinak bom untuk mencari amunisi yang tidak meledak.

Sekitar 2.000 orang tewas sejak perang di Gaza dimulai 8 Juli 2014 lalu. Di antara korban meninggal adalah lebih 1.900 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, demikian diungkap PBB.

Enam puluh empat tentara Israel tewas dalam perang, termasuk tiga warga sipil Israel. Belum jelas kapan konflik akan berakhir, perundingan di Kairo, Mesir belum membuahkan hasil. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini