Sukses

Misa Solidaritas untuk Perdamaian di Gaza, Irak, dan Suriah

Duta Besar Palestina untuk RI Fariz Mehdawi mengatakan, keberagaman agama merupakan hal yang lumrah di Palestina.

Liputan6.com, Yerusalem Sejumlah warga Kristen Palestina mengadakan misa solidaritas bagi perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Gaza, Irak, dan Suriah. Misa itu diadakan di Gereja Saint James di Yerusalem Timur yang berafiliasi Latin.

Liputan6.com mendapatkan sejumlah foto kegiatan misa solidaritas dari Facebook milik seorang anggota gereja di Beit Hanina di Yerusalem Timur itu, yang diunggah pada Selasa 5 Agustus 2014.

Serangan Israel di Jalur Gaza baru-baru ini membawa penderitaan yang luar biasa bagi segenap warga di sana, tanpa memandang agama, karena rudal dan peluru tidak dapat membedakan agama warga.

Sebagaimana dijelaskan kepada Liputan6.com oleh Duta Besar Palestina untuk RI Fariz Mehdawi pada 17 Juli lalu di Jakarta, keberagaman agama merupakan hal lumrah yang telah berlangsung selama ribuan tahun di Palestina.

Ketika Ramadan, seorang asing yang berada di Palestina bisa-bisa mengira wilayah itu merupakan negara Islam, karena segenap penduduknya merayakannya. Sebaliknya, pada masa Natal, wilayah itu seperti negara Kristen, karena, lagi-lagi, segenap penduduk juga merayakannya.

"Palestina sesungguhnya adalah rahim tempat kelahiran agama Kristen. Bukan Roma, London, atau tempat lain mana pun di muka Bumi," jelas Fariz Mehdawi. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.