Sukses

435 Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Akibat serangan membabi buta itu, ribuan warga Shujaeya berbondong-bondong mengungsi ke Gaza City untuk menyelamatkan diri.

Liputan6.com, Gaza - Militer Israel meningkatkan serangannya ke wilayah Gaza, Palestina pada Minggu 20 Juli waktu setempat. Pasukan darat Israel yang didukung kendaraan lapis baja melakuan serangan membabi buta di Shujaeya kawasan timur Gaza.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (21/7/2014), sebagian besar rumah warga hancur dibombardir mesin-mesin perang Israel. Sementara banyak korban tewas tampak tergeletak di jalanan.

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan di Shujaeya. Sisanya di Al Shaaf dan Al Tuffa. Ini membuat jumlah korban tewas di pihak Palestina secara keseluruhan mencapai 435 orang sejak Israel melancarkan operasi batas perlindungan selama hampir 2 pekan.

Warga sipil di Shujaeya menuturkan, militer Israel tidak pilih-pilih sasaran. Mereka telah melakukan pembantaian terhadap warga sipil Shujaeya. Padahal tidak ada militan bersenjata di rumah-rumah warga.

Akibat serangan membabi buta itu, ribuan warga Shujaeya berbondong-bondong mengungsi ke Gaza City untuk menyelamatkan diri. Selain akibat keterbatasan pasokan makanan dan air minum, warga juga dihadapkan dengan tidak adanya aliran listrik di Shujaeya.

Sementara pihak Palang Merah Internasional dan relawan kemanusiaan menemui kendala dalam mengevakuasi jenazah korban. Mereka juga harus menyalurkan bantuan kemanusiaan di tengah ancaman rudal dan bom yang bisa menyasar mereka sewaktu-waktu.

Di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, masih banyak korban perang yang terbaring dengan penanganan medis yang terbatas. Sebagian besar korban menderita luka akibat pecahan peluru dan harus diamputasi. (Riz)

Baca juga:

PM Turki: Barbarisme Israel di Gaza Lampaui Hitler

87 Warga Tewas Sehari, Presiden Palestina Tetapkan Hari Berkabung

Israel Klaim 1.100 Roket Hantam Gaza Selama 12 Hari

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.