Sukses

Selain Gempur Gaza, Israel Juga Tembak Meriam ke Lebanon

Serangan ini sebagai aksi balasan atas roket yang meluncur dari Lebanon.

Liputan6.com, Gaza - Militer Israel terus melancarkan serangan rudal ke Gaza dalam Operasi "Protective Edge" sebagai upaya yang mereka klaim untuk menghentikan roket dari Hamas.

Selain ke Gaza, negeri zionis juga menembakkan meriam ke Lebanon. Serangan ini sebagai aksi balasan atas roket yang meluncur dari Lebanon.

"Pasukan kami menembakkan meriam ke sumber roket yang menyerang kami. Laporan awal, ada 2 roket yang menghujam dari Lebanon dan mengenai wilayah kami, Nahariya," demikian pernyataan militer Israel yang dimuat Al-Arabiya, Minggu (13/7/2014).

Sementara menurut aparat Lebanon, 3 roket Katyusha telah diluncurkan dari Lebanon Selatan menuju Israel pada Jumat 11 Juli. Tak ada korban jiwa akibat roket tersebut.

Atas serangan tersebut, Israel dilaporkan memprotes pasukan PBB di Lebanon yang dinilai tidak ketat mengawasi perbatasan antara Lebanon dan Israel.

Selain itu, Israel juga menuding pelaku peluncuran roket ke wilayah mereka adalah kelompok yang terjaring dengan Hamas Palestina.

Disebutkan bahwa kawasan Lebanon Selatan dikuasai oleh Hezbollah, kelompok yang berperang dengan Israel 7 tahun silam, dan bersekutu dengan pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara di Suriah.

Dalam lansiran Al-Arabiya, kelompok Hamas dinyatakan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan roket dari Lebanon ke Israel. Namun tak dijelaskan bagaimana Hamas bisa berada di Lebanon.

Sementara menurut media lokal di Lebanon, polisi Lebanon telah menangkap seorang pemuda yang disinyalir sebagai pelaku serangan roket Israel. Ia diduga anggota kelompok fundamentalis di Lebanon.

Serangan rudal terus dilancarkan Israel sejak Selasa 1 Juli dini hari lalu hingga sekarang. Hingga kini, dalam 5 hari terakhir, sebanyak 157 warga Gaza dilaporkan tewas. (Mut)

Baca juga:

PBB Serukan Gencatan Senjata Israel-Palestina

Hamas Ancam Tembakkan Roket ke Bandara Internasional Israel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.