Sukses

8 Anggota Militan Tewas, Hamas Bertekad Balas Dendam Israel

Brigade Qassam juga mengatakan, pesawat tanpa awak menyerang satu lokasi di Gaza utara.

Liputan6.com, Gaza - Gerakan Palestina Hamas menyatakan Israel akan 'membayar mahal' tewasnya 8 anggota kelompok militan di Gaza pada Minggu 6 Juli malam.

Seperti dilansir BBC, Senin (7/7/2014), sayap militer Hamas Brigade al-Qassam Izz al-Din mengatakan, sejumlah pesawat Israel menyerang lokasi perlawanan di selatan kota Rafah.

Tim medis menyatakan, terowongan penyelundupan di dekat perbatasan dengan Mesir diserang, meski media Israel menyebut serangan itu sebagai 'kecelakaan'.

Brigade Qassam juga mengatakan, pesawat tanpa awak menyerang satu lokasi di Gaza utara, menewaskan seorang pejuang. Sementara 2 orang lainnya tewas dalam serangan terpisah di kamp pengungsian Bureij di Gaza tengah.

Sebanyak 5 orang juga dikabarkan tewas setelah rudal dilaporkan menghantam terowongan penyelundupan di dekat Farah.

Militer Israel menyatakan, yang mereka serang adalah lokasi yang didiuga sumber terorisme dan tempat yang dipakai untuk menyembunyikan peluncur roket.

Mereka juga mengatakan, aksi ini diambil sebagai respons atas serangan mortir dari wilayah pantai Palestina.

Ketegangan meningkat sejak remaja Palestina, Mohammed Abu Khdair dibunuh, menyusul pembunuhan 3 remaja Israel beberapa hari sebelumnya.

Pada Minggu 6 Juli lalu polisi Israel menyatakan mereka menahan 6 tersangka warga Yahudi, terkait tewasnya Mohammed Abu Khdair.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini