Sukses

Pria Ini Diklaim Bisa Sembuhkan Orang dengan Tatapan Mata

Para pengikutnya merasa mendapat keajaiban. Tapi, kemampuannya itu tak punya dasar ilmiah.

Liputan6.com, New York - Pria itu dikenal sebagai Braco (baca: Braht-zoh). Ia juga dikenal dengan julukan 'the gazer' gara-gara kemampuannya yang diklaim istimewa: menyembuhkan orang dengan pandangan mata. Prosesnya tak lama, hanya butuh beberapa menit.

Ribuan orang mengaku, rasa sakit dan penyakit di tubuh mereka lenyap, setelah melihat ke mata Braco yang dianggap teduh dan damai. Ada juga yang mengaku menyaksikan aura emas menakjubkan dan mengelilingi sosoknya.

Seperti Liputan6.com kutip dari Oddity Central, Rabu (2/7/2014), tak ayal, pria 46 tahun asal Kroasia itu populer di Eropa, dan baru-baru ini fenomenal di Amerika Serikat.

Braco tak pernah menyebut dirinya penyembuh, guru spiritual, atau guru. Nyatanya, lelaki berambut panjang itu hidup secara wajar: merokok, makan daging, punya istri dan anak.

"Braco tak pernah menyebut dirinya penyembuh," kata juru bicaranya Edith Billups seperti dimuat Denver Post, Rabu (2/7/2014). "Dia hanya mengirimkan energi kasih dari Yang Maha Kuasa."  

Tak ada yang tahu asal muasal kekuatan pandangan matanya. Menurut para pengikutnya, Braco punya keterkaitan dengan tenaga Matahari, yang membuatnya jadi perantara energi keilahian -- sekaligus portal ke kesatuan atau medan kuantum. Konon, saking kuatnya tatapan matanya, perempuan hamil dilarang menghadiri acara tatap mata sang penyembuh.  

Kabar itu mungkin terdengar seperti omong kosong bagi sebagian orang, namun tidak bagi mereka yang 'tersentuh' tatapan Braco.

Uniknya lagi, pria bernama asli Josip Grbavac itu tak pernah bicara, menyentuh secara fisik untuk mendiagnosa penyakit pengikutnya. Yang ia lakukan hanya berdiri di panggung atau podium. Menatap.

Braco juga tak pernah mau diwawancara. Para pengikut hanya mendengar suaranya lewat DVD. "Terlalu luar biasa untuk dijelaskan," kata dia suatu ketika tentang kemampuannya itu. Sejumlah orang mengatakan, pria kelahiran tahun 1967 itu tak pernah bicara pada orang di luar lingkaran dalamnya sejak 2002.

Tak Terbukti Ilmiah

Braco -- yang berarti 'adik' memulai debutnya sebagai penyembuh setelah Perang Kroasia para 1991-1995. Ia dimentori oleh guru spiritual asal Serbia, Ivica Prokic.

Prokic meninggal pada 1995, dan Braco menjadi penerusnya. Awalnya ia menatap orang satu-persatu. Namun, belakangan ia melakukan tatapan massal.

Braco tak hanya terkenal di negerinya. Ia rajin melakukan tur dari AS, Australia, Jepang, Austria, Italia, Swiss, Jerman, Israel, Slovenia -- menarik ratusan atau ribuan orang datang, termasuk para pesohor.

Pada tahun 2012, Braco diundang dalam acara khusus di Tillman Chapel, Church Center of the United Nations di New York, AS. Dia diberi penghargaan tiang perdamaian sebagai simbol pengakuan untuk dedikasinya pada gerakan perdamaian dunia.

Bintang rock Kroasia, Boris Novkovic membuat album berjudul 'Braco Thank You'.

Namun, kemampuan Braco dipertanyakan oleh penulis, Karen Stollznow. Dalam kolomnya yang ia tulis untuk Committee for Skeptical Inquiry, ia menyebut, tak ada bukti ilmiah soal kemampuan si penyembuh itu.

"Bahwa Braco dilaporkan tak pernah mengklaim kemampuannya patut dipertanyakan kebenarannya," kata dia.

"Sebab, entah itu tersebut berasal dari pengikut, kru, klaim tersebut dibuat oleh dan untuk kepentingan Braco." (Riz)

Baca juga:

Ilmuwan: Sukun Alias Breadfruit Makanan Super

Kucing Cebol Nan Menggemaskan, Tingginya Cuma 12 Cm

Pulau Ini Jadi Sarang Ular Paling Mematikan di Bumi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.