Sukses

Terinspirasi Kisah Horor Internet, Gadis 12 Tahun Menikam Teman

"Kedua tersangka diketahui tertarik dengan karakter fiksi yang sering diposting di situs yang memuat cerita tentang kematian dan horor,"

Liputan6.com, Milwaukee - Terinspirasi kisah horor di internet, 2 gadis berusia 12 tahun berubah menjadi sosok yang tega. Pada Sabtu 31 Mei 2014, mereka mengajak seorang teman sebaya ke area hutan dekat Milwaukee, Amerika Serikat. Lalu yang terjadi kemudian adalah adegan sadis. Salah seorang di antaranya menikam korban 19 kali sebelum meninggalkannya.

Untung korban berhasil selamat setelah merangkak dengan susah payah mencari pertolongan. Seorang pesepeda menemukannya di jalanan Waukesha. Sempat kritis, gadis yang juga berusia 12 tahun itu kondisinya kini dinyatakan stabil dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara, para pelaku ditangkap beberapa jam setelah korban ditemukan. Mereka dikenakan sangkaan percobaan pembunuhan berencana. Karena masih di bawah umur, identitas mereka tak dirilis pihak kepolisian.

Para pelaku dan korban diketahui bersekolah di SMP yang sama. Jumat malam lalu, mereka menginap bersama di rumah salah satu tersangka. "Kedua tersangka diketahui tertarik dengan karakter fiksi yang sering diposting di situs yang memuat cerita tentang kematian dan horor," kata Kepala Kepolisian, Russell Jack, seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Selasa (3/5/2014).

"Berdasarkan hasil investigasi sementara, diduga para tersangka berencana membunuh korban sejak beberapa bulan lalu."

Para penyidik menduga, para tersangka mengajak korbannya dengan dalih bermain di taman, di pagi hari setelah acara menginap bersama. "Sesampainya di sana, seorang tersangka memegangi korban, dan tersangka lainnya menikamnya 19 kali di lengan, kaki, dan dada," kata Jack. Sejumlah organ penting korban terkena, namun ia berhasil selamat.

Jack menambahkan, setelah para tersangka berlalu, korban merangkak di antara pepohonan, menuju jalan, di mana ia kemudian ditemukan seorang pengayuh sepeda.

Ia tak menyebut apakah korban sempat mengatakan sesuatu pada penyelamatnya atau polisi. Namun, aparat segera mencari para tersangka dan menangkap 2 gadis itu saat mereka berjalan dekat  Interstate 94.

Polisi tak mengonfirmasi apakah ada noda darah di pakaian pelaku yang menjadi petunjuk. "Yang jelas, ada bukti yang mudah terlihat ketika keduanya dibawa ke tahanan," kata Jack.

Pun dengan karakter internet dan situs tertentu yang diduga kuat menjadi inspirasi para pelaku berbuat kejam. Tak diungkap. "Bukan situs tertentu yang karakter bisa diakses dan berkomunikasi dengan anak-anak," tambah Jack memberi petunjuk samar. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini