Sukses

Langkah Obama Akhiri Perang Panjang AS-Taliban

AS menempatkan pasukan di Afghanistan sejak 2001 pasca serangan 9/11, untuk merontokkan kekuasaan Taliban.

Liputan6.com, Kabul - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama segera menarik tentara Negeri Paman Sam dari Afghanistan akhir 2014 ini. Namun sekitar 9.800 pasukan di antaranya tetap ditempatkan di Afghanistan sebagai langkah preventif.

Langkah Obama ini mengisyaratkan untuk mengakhiri perang panjang AS melawan Taliban secara resmi di tanah Afghanistan, sebelum masa jabatan keduanya berakhir pada 2016.

AS menempatkan pasukan di Afghanistan sejak 2001 pasca serangan 9/11, untuk merontokkan kekuasaan Taliban. Dengan bantuan sekutu Afghanistan dan negara-negara Barat lainnya, AS berhasil menumbangkan otoritas Taliban.

Pasukan yang masih berada di Afghanistan itu akan ditugaskan mengawal Kedutaan Besar AS, melatih pasukan Afghanistan, dan mendukung operasi kontraterorisme.

"Kita tidak akan lagi melakukan patroli di kota-kota Afghanistan. Itu merupakan tugas warga Afghanistan," ujar Obama, seperti dimuat BBC, Rabu (28/5/2014).

Akan tetapi rencana itu masih tergantung dari kesepakatan yang akan dicapai dengan Afghanistan, yang akan terpilih bulan depan. Presiden saat ini, Hamid Karzai sebelumnya menolak menandatangani kesepakatan yang disampaikan pada Februari tahun ini.

Namun bagaimanapun, pemerintahan Obama tampaknya tetap yakin kedua kandidat yang sedang bersaing dalam pemilihan presiden Afghanistan bakal bersedia meneken kesepakatan.

Rencana penarikan mundur pasukan tempur AS dari Afghanistan pada akhir tahun ini sudah disampaikan Presiden Obama dalam kunjungan mendadaknya ke pangkalan militer AS di Bagram, di pinggiran ibukota Kabul, 2 hari lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini