Kendalikan Kubu Pro-Rusia, Militer Ukraina Bentrok

Liputan6.com, Slaviansk - Pertempuran sengit terjadi di pinggiran Kota Slaviansk, Ukraina timur. Pasukan pemerintah mencoba kembali meningkatkan operasi, untuk mengendalikan kubu pendukung Rusia (Pro-Rusia).

Seperti dilansir dari CNN, Senin (5/5/2014), bunyi rentetan tembakan pun masih terdengar jelas di pinggiran kota itu.

Menteri sementara Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan, sejumlah orang tewas di pos pemeriksaan. Meskipun ia tidak menyebut identitas mereka.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina hanya menyebutkan, 4 orang tewas dan hampir 30 terluka.

Sementara itu, menurut laporan Reuters, 4 ambulans dan 2 kendaraan lapis baja milik kelompok separatis juga sejumlah pemberontak tampak mundur dari lokasi itu.

Di rumah sakit setempat, tim CNN juga melihat beberapa orang terluka dari bentrokan itu. Seorang wanita telah ditembak di bagian kepala, mungkin dalam baku tembak. Juga ada dua militan pro-Rusia yang diamankan.

Penduduk setempat mengatakan, para penyerang telah menembaki bangunan perumahan dan membakarnya. Militan menyalahkan pasukan Ukraina atas jatuhnya korban warga sipil.

Menurut beberapa sumber yang tak disebutkan identitasnya, situasi Kota Slaviansk semakin mencekam.

Sebelumnya pada Minggu 4 Mei, militer sempat memutus jalan utama ke kota Slaviansk. Langkah ini diambil beberapa hari setelah Ukraina di pinggiran Slaviansk dipenuhi massa.

Avakov juga mengatakan, satuan aktivis sipil telah dibentuk di Kota Odessa. Setelah polisi gagal mencegah aksi kekerasan mematikan selama beberapa hari terakhir di Ukraina.