Sukses

Pencarian MH370 Bawah Laut Telan Rp 2,6 T

Pejabat itu mengungkapkan, sebanyak US$ 234 juta atau setara Rp 2,6 triliun akan dibutuhkan untuk pencarian bawah laut MH370.

Liputan6.com, Canberra - Pencairan bawah laut Malaysia Airlines MH370 menelan dana seperempat miliar dolar AS jika swasta dilibatkan. Hal itu diungkapkan seorang pejabat kementerian perhubungan Australia, seperti ditulis CNN, Sabtu (19/4/2014).

Pejabat itu mengungkapkan, sebanyak US$ 234 juta atau setara Rp 2,6 triliun akan dibutuhkan untuk pencarian bawah laut MH370, termasuk penggunaan satu wahana bawah laut Bluefin-21 yang mampu memindai wilayah seluas 110 km persegi.

Menurut dia, wahana bawah laut ditugaskan untuk memindai tempat di mana terjadinya ping terakhir antara MH370 dengan satelit Inmarsat yang meliputi area sepanjang 600 km (kira-kira setara Jakarta - Madiun) dan lebar 50 km (kira-kira jarak Jakarta - Bogor).

Bluefin-21 bisa menyelam sampai kedalaman 4.500 meter, sedangkan kedalaman maksimum area pencarian mencapai 4.600 meter. Operator Bluefin mengatakan mereka bisa mereprogram wahana ini untuk beroperasi pada kedalaman 5.000 meter.

Sementara menurut ahli pencarian pesawat hilang, David Mearns, lokasi jatuhnya MH370 sebenarnya sudah ditemukan. Hanya tim pencari belum mengumumkannya.

David yang berpengalaman dan berjasa dalam penemuan hilangnya pesawat Air France pada Mei 2011 juga itu mengatakan, pihak berwenang sudah punya informasi dan bukti yang cukup untuk mengumumkannya lokasi spesifik jatuhnya MH370.

Pengerahan robot ini, seperti dikutip dari News.com.au, menggantikan locator pinger black box atau kotak hitam yang sebelumnya dikerahkan dan berhasil menangkap 4 sinyal ping diduga dari kotak hitam MH370. Alat pelacak itu kini diistirahatkan.

Bluefin-21 bisa beroperasi pada kedalaman maksimum 4,5 kilometer dan bisa menjelajah dalam kecepatan maksimum 4,5 knot atau kurang dari 9 km per jam.

Robot ini bisa menciptakan pencitraan permukaan 3D dengan menggunakan sonar pemindaian. Alat canggih ini dapat menjelajah wilayah seluas 40 km persegi pada hari pertama operasinya.

Perlu 2 jam bagi wahana ini mencapai dasar samudera dan 16 jam berada di dasar samudera untuk melakukan pencarian, sebelum kembali ke permukaan dalam waktu 2 jam.

Pesawat MH370 yang mengangkut 239 penumpang dinyatakan hilang kontak sejak Sabtu 8 April 2014. Perjalanan burung besi Malaysia itu yang sedianya menuju Beijing (utara Malaysia) kemudian dinyatakan berakhir di Samudera Hindia, dekat Perth, Australia (selatan Malaysia). Hingga kini pesawat belum ditemukan. (Rizki Gunawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.