Malaysia Airlines MH006 Mendarat Darurat di Hong Kong

Liputan6.com, Hong Kong Belum lagi Malaysia Airlines MH370 dan 239 orang di dalamnya berhasil ditemukan, insiden kembali menimpa maskapai pelat merah negeri jiran. Untung kali ini tak fatal.

Sebuah pesawat Malaysia Airlines terpaksa mendarat darurat di Bandara Hong Kong, Senin (24/3/2014). Gara-gara mengalami kegagalan generator.

Pernyataan yang dimuat laman resmi Malaysia Airlines di Facebook mengatakan, generator utama pemasok daya listrik ke pesawat penerbangan MH006 dari Kuala Lumpur ke Seoul, gagal. Namun, pihak maskapai menambahkan, unit penyedia daya tambahan masih bisa bekerja.

Seperti dimuat FoxNews, Senin (24/3/2014), pejabat di Bandara Hong Kong mengatakan, mereka sempat menyiagakan pemadam kebakaran menanti kedatangan kapal terbang jenis Airbus A330-300 -- yang akhirnya bisa mendarat tanpa mengalami insiden apapun sebelum pukul 03.00 waktu setempat.

Pihak maskapai mengatakan, 271 penumpang yang akan menuju Bandara Internasional Incheon kemudian diangkut dengan pesawat dari maskapai lain.

"Sementara penerbangan dari Seoul ke Kuala Lumpur dengan MH067 dibatalkan," demikian pengumuman pihak maskapai. MH066 berangkat dari Kuala Lumpur pada Senin malam pukul 23. 37 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Incheon pada pukul 06.50 waktu setempat.

Sementara itu, kabar terakhir dari pencarian MH370 menyebut, kru pesawat Ilyushin-76 milik China melihat objek berbentuk persegi dan berwarna putih pada  titik 95 derajat Bujur Timur dan 42 derajat Lintang Selatan Samudera Hindia. Kapal pemecah es China Xuelong kini tengah menuju lokasi ditemukannya objek itu.

"Kru China telah melaporkan temuan objek itu ke tim pencari Australia," demikian yang dilaporkan Kantor Berita China, Xinhua.

Tak dijelaskan detail objek yang ditemukan itu. Namun saat ini tim pencari Negeri Tirai Bambu tengah dalam perjalanan ke lokasi temuan puing tersebut.

China dan Jepang hari ini ikut bergabung ke tim pencari di Koridor Selatan, Samudera Hindia, dekat Australia. China menurunkan 2 pesawat Ilyushin IL-76 dan Jepang mengerahkan 2 pesawat P3 Orion.

Sejauh ini, sudah ada 3 satelit yang menemukan objek diduga puing MH370 di Samudera Hindia dekat Australia, yakni satelit Australia, China, dan Prancis. Ketiga temuan itu memberikan petunjuk lebih jelas soal dugaan lokasi Boeing 777-200ER itu di Samudera Hindia yang berada di Koridor Selatan pencarian.

(Shinta Sinaga)

Baca juga:

`Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370