Sukses

Tumpahan Minyak di Laut Vietnam Bukan Milik Malaysia Airlines

Tim pencarian dan penyelamatan pun telah menganalisa sisa puing-puing dan lapisan minyak yang ditemukan di perairan Vietnam.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pencarian pesawat MH370 milik Malaysia Airlines (MAS) yang memasuki hari ke-4 setelah putus kontak pada Sabtu 8 maret 2014, membuahkan penemuan lapisan minyak di perairan Vietnam. Juga ada temuan 'objek putih' yang diduga puing pintu maskapai dari Negeri Jiran itu.

Tim pencarian dan penyelamatan pun telah menganalisa sisa puing-puing dan tumpahan minyak yang ditemukan di perairan itu.

"Ditegaskan bahwa itu bukan milik pesawat MH370," demikian ungkap pihak Malaysia AIrlines melalui keterangan tertulis yang diposting di website MalaysiaAirlines.com, Selasa (11/3/2014).

Pesawat Angkatan Laut Vietnam yang pertama kali melihat sebuah benda yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines itu.  Sebuah penampakan itu terlihat saat sebuah pesawat yang terbang rendah pada Minggu 9 Maret di perairan Vietnam. Pejabat Vietnam mengatakan, mereka yakin, obyek itu salah satu pintu pesawat yang raib.

"Tim dari sejumlah negara dikirim ke area 56 mil di selatan Pulau Thi Chu, ke area di mana genangan minyak ditemukan," ucap Kepala pemerintahan sipil Vietnam, Pham Viet Dung seperti dikutip Liputan6.com dari Huffington Post, Senin 10 Maret 2014.

Proses pencarian pesawat MH370 Selasa pagi waktu setempat, memiliki titik fokus yang baru.

"Tim pencarian dan penyelamatan telah memperluas ruang lingkup di luar jalur penerbangan. Fokus saat ini adalah di barat Semenanjung Malaysia, di Selat Malaka," demikian dikutip Liputan6.com dari situs resmi Malaysia Airlines di MalaysiaAirlines.com.

Menurut data dari pihak Malaysia Airlines, pesawat B777- 200ER dengan nomor penerbangan MH370 telah menjalani perawatan 10 hari sebelum penerbangan pada 6 Maret 2014. Jadwal pengecekan berikutnya pada tanggal 19 Juni 2014. Pemeliharaan dilakukan di hanggar KLIA, dan tidak ada masalah pada kesehatan pesawat.

Pesawat dikirim ke Malaysia Airlines pada tahun 2002 dan tercatat telah terbang 53,465.21 jam dengan total 7.525 siklus. Semua pesawat Malaysia Airlines dilengkapi dengan sistem monitoring data yang kontinu. Biasa disebutcontinuous data monitoring system (ACARS) yang mentransmisikan laporan data secara otomatis. Namun demikian, saat pesawat nahas itu keluar radar, tidak ada panggilan marabahaya dan tidak ada informasi apa pun. Bak misteri. (Ismoko Widjaya)

Baca Juga:

Fokus Pencarian Pesawat MH370 di Selat Malaka

Raja Bomoh, Paranormal Malaysia yang Turut Cari Pesawat MH370

MH370 Hilang, 2 Warga Lihat Pesawat Terbang Rendah di Kelantan


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.