Vietnam Temukan Benda Diduga Bagian dari Malaysia Airlines

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Angkatan Laut Vietnam melihat sebuah benda yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang kontak pada Sabtu 8 Maret 2014. Pesawat tersebut membawa sebanyak 239 penumpang.

Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam pada Minggu 9 Maret 2014 menyatakan, sudah terlalu gelap untuk memastikan benda itu bagian dari pesawat yang hilang. Oleh karena itu, penyelidikan akan kembali dilakukan pada pagi hari ketika lebih terang. Demikian yang dikutip dari laman Reuters, Senin (10/3/2014).

Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil (DCA) Malaysia Datuk Azharuddin Abdul Rahman sebelumnya menyatakan, tidak ada puing atau reruntuhan apapun yang ditemukan meskipun pencarian melibatkan 34 pesawat dan 40 kapal.

Pejabat militer Malaysia juga mengatakan, pesawat mungkin telah berbalik dari rute yang dijadwalkan yaitu dari Malaysia ke Beijing, China sesaat sebelum menghilang dari layar radar. Sementara itu, kerabat penumpang yang hilang telah diberitahu untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk.

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH730 meninggalkan Kuala Lumpur, menuju Beijing, China Sabtu pada 00.41 waktu setempat. Pesawat itu seharusnya mendarat di bandara Beijing, Sabtu pukul 06.30 waktu setempat.

Akan tetapi, radar Pengendali Ruang Udara Subang, Malaysia, kehilangan kontak --baik di layar monitor radar ataupun suara-- dengan MH370 pada pukul 02.41 waktu setempat.

Pesawat dipiloti oleh Kapten pilot B-777-200ER MH370 itu Kapten Zaharie Ahmad Shah. Dia  merupakan seorang warga negara Malaysia berumur 53 tahun, yang sudah bekerja untuk Malaysia Airlines sejak 1981 dan memiliki 18,365 jam terbang.

Di dalam MH370 yang memakai Boeing B-777-200ER itu, terdapat 7 warga negara Indonesia (WNI).

Baca juga:

Sebelum Terbang, Penumpang Malaysia Airlines Sempat BBM Istri

Puing di Perairan Vietnam Bukan Bagian Malaysia Airlines

Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang Pernah Alami Kecelakaan

Malaysia Airlines Bantah Ada Penumpang Gelap dalam Pesawat yang Hilang