Sukses

PBB Didesak Kecam Aksi Israel

Perwakilan Palestina di PBB, Riyad Mansur, mendesak Dewan Keamanan PBB mengecam aksi brutal Israel. Sama sekali tidak dapat dibenarkan, Israel menghukum 1,5 juta warga Gaza hanya karena aksi kecil Hamas.

Liputan6.com, New York: Perwakilan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Riyad Mansur, mendesak Dewan Keamanan PBB mengecam aksi brutal Israel yang melancarkan serangan udara berkekuatan seratus ton bom ke wilayah Gaza. Sama sekali tidak dapat dibenarkan, Israel menghukum 1,5 juta warga Gaza hanya karena aksi kecil Hamas.

Protes atas kekejian Israel juga merebak di Ramallah, Hebron, dan Yerusalem. Warga Palestina yang ada di kamp pengungsi Beirut, Lebanon, turut turun ke jalan dan membakar ban bekas. Aksi solidaritas digelar warga di Kairo dan Amman.

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menegaskan negaranya siap membela Palestina. Menurut Ahmadinejad, serangan Israel sudah tergolong pemusnahan etnis. Dia menyerukan agar lembaga-lembaga internasional bergerak membela Palestina [baca: Serangan Israel Menuai Protes].

Serangan udara Israel masih berlanjut hingga Ahad (28/12). Pesawat tempur Israel terus memuntahkan maut sepanjang pagi. Korban terus mengalir ke sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza. Hanya tinggal sedikit bangunan yang bebas dari murka kaum Zionis itu.

Militer Israel mengklaim serangannya ditujukan pada instalasi keamanan Hamas yang telah meluncurkan roket ke wilayah permukiman Israel. Namun Ahad dini hari, serangan pesawat tempur Israel mengenai sebuah masjid yang berdekatan dengan Rumah Sakit Shifa di Gaza City. Sejumlah dinding rumah sakit berlubang. Pasien dicekam ketakutan. Dua jasad ditemukan di reruntuhan.

Selain rumah sakit, bangunan yang menaungi stasiun televisi milik Hamas, Al-Aqsa TV, juga terkena serangan pagi itu. Sejumlah kantor polisi dilaporkan hancur. Perwira-perwira senior tewas. Kepala Polisi Hamas, Mayor Jenderal Taufik Al Jabar juga tewas pada serangan Sabtu kemarin.

Dalam dua putaran serangan udara sepanjang Sabtu, militer Israel mengklaim, sekitar 50 pesawat yang dikerahkan telah berhasil menyerang lebih dari 100 target instalasi keamanan Hamas. Tak lama setelah serangan pertama, Israel mempublikasikan rekaman kokpit salah satu pesawat tempurnya saat menyerang salah satu instalasi peluncuran roket Hamas. Menurut militer Israel, lingkaran kuning pada layar menunjukkan hamas sempat menembakkan roketnya dalam serangan itu.(TOZ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.