Sukses

Anwar Ibrahim Ditangkap, Polisi Perketat Keamanan

Polisi Malaysia menangkap Anwar Ibrahim atas kasus sodomi sebagaimana diadukan mantan asisten pribadinya. Penangkapan tokoh oposisi Negeri Jiran itu mendapat kecaman dari para pendukungnya.

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, kembali ditangkap polisi. Anwar ditangkap sekalipun sebelumnya telah menyatakan akan memenuhi panggilan polisi terkait kasus sodomi yang diadukan mantan asisten pribadinya, Mohammad Syaiful Bukhari Azlan. Adapun pengacara Anwar, Sankara Nair, menyatakan polisi tidak menyebutkan alasan penangkapan kliennnya [baca: Pemerintah dan Oposisi Saling Tuding Skandal].

Menyusul penangkapan Anwar pada Rabu (16/7) siang, pengamanan di sekitar Markas Polisi Diraja Malaysia di Kuala Lumpur, langsung dilipatgandakan. Langkah ini diambil demi mengantisipasi protes dari para pendukung mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia tersebut.

Di lain pihak, para pendukung suami Wan Azizah Wan Ismail yang tak lain Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat, menilai polisi memang sengaja menangkap. Terutama, buat menjegal langkah Anwar yang berniat merebut kekuasaan dari cengkeraman Barisan Nasional pimpinan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi.

Sejak kembali ke panggung politik, Anwar bersama Partai Keadilan Rakyat berhasil merebut 82 dari 222 kursi Parlemen dalam pemilihan April silam. Anwar juga mengaku puluhan politisi Barisan Nasional siap membelot sehingga memungkinkan untuk melengserkan pemerintahan Badawi [baca: Oposisi Kuasai Sepertiga Parlemen Malaysia].(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini