Sukses

Buruh Mancanegara Protes Harga BBM

Buruh di sejumlah negara menolak kenaikan harga BBM. Di Belgia, puluhan ribu pekerja turun ke jalan. Sedangkan di Korsel, belasan ribu pekerja konstruksi mogok kerja.


Liputan6.com, Brussel: Tidak hanya di Indonesia, di sejumlah negara yang tergolong makmur, kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak juga diprotes warganya. Di Kota Brussel, Belgia, sekitar 40 ribu anggota serikat pekerja publik turun ke jalan memprotes semakin tingginya biaya hidup akibat kenaikan harga BBM.

Pengunjuk rasa mengawali aksi dengan berjalan kaki sehingga memacetkan lalu lintas dan mengganggu aktivitas transportasi publik. Dalam orasinya demonstran menuntut kenaikan upah yang berimbang dengan kenaikan harga pangan dan energi. Saat ini kenaikan upah hanya dua persen dan dinilai tak sepadan dengan kenaikan biaya hidup yang mencapai 40 persen.

Sedangkan di Paris, Prancis, para sopir truk kembali melancarkan operasi siput, yaitu menjalankan truk dengan kecepatan sangat rendah, sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga BBM. Semula para sopir berniat memblokade jalan, namun rencana berubah karena tidak ingin mengganggu ujian nasional yang tengah berlangsung di Prancis.

Lain lagi di Korea Selatan. Sekitar 17 ribu pekerja konstruksi mogok kerja memprotes tingginya harga BBM dan tarif bongkar muat barang. Selain itu, belasan ribu sopir truk juga berdemo menuntut subsidi BBM industri. Aksi sempat membuat aktivitas di Pelabuhan Busan yang menjadi pusat kegiatan bongkar muat kontainer Korsel menjadi turun. Kementerian Perdagangan menyatakan eksportir dan importir rugi sekitar US$ 2,4 miliar akibat aksi ini.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.