Sukses

Lebanon Masih Mencekam

Pasukan Pemerintah Lebanon yang pro-Barat bentrok dengan milisi Hizbullah dan Sunni. Ini merupakan pertempuran hari kedua menyusul meluasnya konfrontasi sektarian di negara yang kerap dilanda perang saudara tersebut.

Liputan6.com, Beirut: Situasi Lebanon makin memanas hingga Kamis (8/5). Pendukung Hizbullah melempari batu pada tentara Lebanon yang berpatroli dengan kendaraan militer di sekitar Beirut. Tak tinggal diam, tentara Lebanon menembakkan senjata api untuk menghentikan aksi anarkis para pendukung Hizbullah.

Ketegangan juga terjadi di wilayah selatan Lebanon yakni Saadnayel. Api yang membumbung dan kepulan asap masih ditemui di jalan-jalan utama. Tidak ada korban tewas dalam bentrok yang telah berlangsung selama dua hari ini. Namun pemblokiran jalan menuju bandara oleh pendukung Hizbullah masih berlanjut.

Konflik antara kelompok Syiah yang diwakili oleh Hizbullah dengan pemerintah Lebanon belakangan semakin menguat. Hal ini setelah langkah Beirut yang menuding Hizbullah melakukan kegiatan ilegal di Bandar Udara Beirut berupa pemasangan kamera pengintai.

Bentrok di Beirut berawal dari mogok yang didukung kelompok Hizbullah. Mereka memprotes kebijakan ekonomi pemerintah dan menuntut peningkatan upah. Situasi berkembang menjadi konflik sektarian antara kelompok Syiah dengan kelompok Sunni yang mendominasi pemerintah Lebanon. Krisis politik telah berlangsung 17 bulan. Keadaan diperparah dengan kosongnya kursi presiden sejak November 2007 [baca: Mogok Buruh Menyulut Konflik Politik].(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.