Unjuk Rasa Pro-Tibet Masih Berlanjut

Liputan6.com, Mumbai: Warga Tibet yang bermukim di India dan Nepal terus menyuarakan pembebasan Tibet dari Cina. Di Mumbai, India, polisi menahan 25 pengunjuk rasa yang menggelar protes pembebasan Tibet saat obor Olimpiade tiba di negara itu, Kamis (17/4). Bentrok pecah ketika pengunjuk rasa berusaha menerobos barikade polisi yang menjaga Kantor Konsulat Cina.

Pengunjuk rasa terus merangsek ke pertahanan polisi sambil terus meneriakkan yel-yel pembebasan Tibet. Upaya polisi menahan pengunjuk rasa tidak menghentikan gelombang protes. Mereka tetap meneriakkan yel-yel sambil mengibarkan bendera Tibet melalui mobil yang menahan mereka.

Sedangkan di Kathmandu, Nepal, puluhan pengunjuk rasa juga membawa bendera dan spanduk sambil menyerukan pembebasan wilayah itu dari Cina. Mereka terlibat bentrok dengan polisi Nepal saat berupaya memasuki Kedutaan Besar Cina di Kathmandu.

Tindakan tegas pemerintah pada para pengunjuk rasa pro-Tibet sudah menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, pemerintah Nepal sudah memutuskan tak akan memberi kelonggaran pada unjuk rasa terhadap negara tetangga Nepal, termasuk Cina. Namun, pengunjuk rasa yang ditangkap rata-rata kemudian dibebaskan dalam waktu kurang lebih sehari.(ADO)