Sukses

Horta Masih Kritis, Jasad Reinado Dipulangkan

Kondisi Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta pascaupaya pembunuhan Senin silam, hingga malam ini dilaporkan masih dalam kondisi kritis. Sedangkan jenazah pemimpin pemberontak Mayor Alfredo Reinado sudah diambil pihak keluarga.

Liputan6.com, Dili: Isak tangis keluarga menyambut datangnya jenazah pemimpin pemberontak Timor Leste, Mayor Alfredo Reinado, yang dikawal polisi dan pasukan internasional. Kesedihan juga tampak pada ratusan pendukung Reinado yang berkumpul di rumah duka. Peti jenazah Reinado sempat dibuka agar keluarga dapat melihatnya untuk terakhir kali. Ia dikabarkan akan dimakamkan Kamis ini di luar Kota Dili.

Sementara itu, pemerintah Timor Leste memperpanjang pemberlakuan keadaan darurat menjadi 10 hari. Perpanjangan ini agar warga Timor Leste bisa hidup dalam keadaan tenang. Ini lantaran muncul kekhawatiran pendukung Reinado akan menggelar unjuk rasa dengan aksi kekerasan. Adapun di bawah undang-undang darurat, demonstrasi tak diperkenankan, jam malam berlaku, dan polisi memiliki kekuasaan lebih untuk memeriksa dan menangkap. Sampai Rabu (13/2) petang, suasana Kota Dili relatif tenang.

Kejaksaan Timor Leste juga telah menyiapkan surat perintah penangkapan terhadap 18 tersangka yang diduga terkait upaya pembunuhan Presiden Ramos Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao, Senin silam.

Sementara di Darwin, Australia, Presiden Timor Leste kembali menjalani operasi pada Rabu pagi. Tim dokter Rumah Sakit Royal Darwin memperkirakan Horta masih akan berada dalam kondisi koma hingga pekan depan. Akibat luka tembak yang dideritanya pascapercobaan pembunuhan, organ paru-paru Horta mengalami luka parah [baca: Ramos Horta Masih Koma].(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.