Sukses

Tentara Kenya Membubarkan Paksa Unjuk Rasa Oposisi

Unjuk rasa yang digalang sekitar 400 pendukung oposisi pro-Raila Odinga di Kota Kisumu, Kenya berakhir rusuh. Pasukan keamanan Kenya terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Liputan6.com, Kisumu: Ratusan pendukung oposisi pro-Raila Odinga, Rabu (16/1), turun ke jalan-jalan di kota Kisumu, Kenya. Mereka menuntut mundurnya Mwai Kibaki yang terpilih kembali sebagai Presiden pada pemilihan umum 27 Desember silam.

Demonstrasi oposisi ini juga dilakukan di tengah kebijakan pemerintah yang melarang aksi unjuk rasa. Pasukan keamanan Kenya yang mengawal ketat jalannya aksi akhirnya menembakan gas air mata untuk membubarkan demonstran.

Aksi unjuk rasa oposisi juga digelar di berbagai kota di Kenya menyusul seruan pemimpin oposisi Raila yang meminta pendukungnya memprotes hasil pemilu yang dituding diwarnai kecurangan. Sejak dilanda kerusuhan, diperkirakan lebih dari 600 orang tewas dan sekitar 250 ribu orang mengungsi.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini