Sukses

Ledakan Bom di Lebanon, Empat Tewas

Kendaraan Kedubes AS menjadi sasaran bom di Beirut, Lebanon. Empat warga dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya luka dalam ledakan ini. Korban sebagian besar adalah warga negara asing.


Liputan6.com, Beirut:
Bom meledak tepat di permukiman Dora Karantina, Beirut bagian utara, Lebanon, yang mayoritas penduduknya warga Kristiani, Selasa (15/1). Target ledakan diduga kendaraan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini.

Empat orang tewas seketika dalam peristiwa ini. Sedangkan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang sopir Kedubes AS. Korban sebagian besar adalah warga negara asing, salah satunya adalah anak laki-laki yang diduga warga Kanada.

Sebelum insiden ini, ledakan bom juga terjadi pada Desember 2007 yang menewaskan Mayor Jenderal Francois Hajj. Pun demikian dengan anggota Parlemen Lebanon Antoine Ghanem yang tewas akibat ledakan bom pada September 2007. Dalam tiga tahun terakhir politisi anti-Suriah dan wartawan sering menjadi target ledakan bom di Lebanon [baca: Penyelidikan Ledakan Bom di Beirut Diintensifkan].(YNI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.