Sukses

Polisi-Demonstran Bentrok di Bangladesh

Puluhan orang cedera dan ribuan warga warga ditangkap pascabentrokan demonstran dengan polisi di tiga lokasi di Dhaka, Bangladesh. Demonstran memblokir transportasi dan mengancam memboikot pemilu.

Liputan6.com, Dhaka: Sekitar 50 demonstran cedera dan lebih dari dua ribu orang ditangkap dalam bentrokan massa dengan polisi di tiga lokasi di Dhaka, Bangladesh, Senin (8/1). Warga memprotes keras polisi yang dinilai menangkap orang-orang yang tak terlibat unjuk rasa. Kerusuhan adalah buntut dari blokade transportasi yang digelar rakyat Bangladesh, kemarin.

Sebelumnya aliansi 19 partai politik Bangladesh memblokir transportasi selama tiga hari untuk memprotes tanggal pemilihan umum yang ditetapkan pemerintah. Para pendukung aliansi menutup jalan darat dan sungai untuk mengisolasi ibu kota Dhaka. Presiden Interim Bangladesh Iajuddin Ahmed belakangan menerjunkan polisi antihuru-hara untuk membubarkan blokade. Polisi pun bermain keras mengendalikan aksi massa.

Menyikapi hal itu aliansi 19 partai politik Bangladesh bertekad terus berunjuk rasa dan menggelar blokade hingga pemerintah memenuhi sejumlah tuntutan mereka. Antara lain mereformasi Undang-undang Pemilu. Jika pemerintah menolak, mereka mengancam memboikot pemilu yang rencananya digelar bulan ini [baca: Demonstrasi Reformasi KPU Bangladesh Ricuh].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini