Perayaan Natal di Sejumlah Negara

Liputan6.com, Bethlehem: Umat kristiani di seluruh penjuru dunia, Ahad (25/12), merayakan Natal. Di tanah kelahiran Yesus Kristus, Bethlehem, Palestina, ratusan orang merayakan Natal dengan menghadiri misa di gereja kelahiran Yesus. Tapi Natal kali ini dirayakan dengan sederhana mengingat adanya sanksi ekonomi yang dikenakan kepada pemerintah Palestina pimpinan Hamas.

Di Inggris, Ratu Elizabeth II dalam pesan Natal tahun ini menyatakan masyarakat harus lebih meningkatkan toleransi antarumat beragama. Ratu juga berpesan agar generasi tua dan muda membangun saling pengertian dan menghargai untuk memperkecil celah antargenerasi.

Sementara Natal di Rusia dirayakan warga dengan memenuhi gereja konsepsi suci di jantung Kota Moskow. Namun para penganut Kristen Ortodoks masih menunggu dua pekan lagi untuk merayakan Natal karena adanya perbedaan kalender.

Natal juga dirayakan personel tentara penjaga perdamaian asal Amerika Serikat di Kosovo. Puluhan tentara memberikan hadiah Natal untuk anak-anak sekolah di Kota Partes. Pasukan AS yang bertugas di Afghanistan juga merayakan Natal dengan menyulap barak-barak militer mereka sebagai tempat perayaan.

Berbeda dengan yang lainnya, warga Australia memilih merayakan Natal dengan pergi ke pantai sekaligus menikmati hari libur. Di Pantai Bondi, Sydney. misalnya. Pernak-pernik Natal menghiasi pantai. Sedangkan para wisatawan mengenakan topi merah sinterklas. Acara kian meriah saat digelar lomba mencari telur untuk anak-anak.(ORS)