Berdasarkan penelitian, jika tingkat pelepasan emisi gas rumah kaca masih tetap tinggi maka seluruh daratan es di Kutub Utara akan mencair paling cepat musim panas atau tepatnya September 2040. Saat itu akan terjadi penyusutan sebanyak empat juta kilometer daratan es dalam waktu satu dekade.
Hilangnya daratan es di Kutub Utara dapat menimbulkan dampak yang menakutkan bagi penghuni planet ini. Antara lain punahnya satwa di Kutub Utara serta perubahan pada iklim dunia. Selain itu, sebagian wilayah di dunia akan hilang karena terendam air karena gunung es di wilayah Kutub Utara yang mencair.(JUM)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.