Sukses

Kutub Utara Terancam Tenggelam

Wilayah Kutub Utara akan kehilangan seluruh daratan esnya paling cepat musim panas atau September 2040. Akibatnya tidak hanya menyebabkan kepunahan satwa di Kutub Utara tetapi mempengaruhi iklim dunia.

Liputan6.com, New York: Sejumlah ahli dari Amerika Serikat dan Kanada menganalisa pengaruh dari pemanasan global terhadap lautan beku di sekitar Kutub Utara dengan cara membuat simulasi model iklim global. Hasilnya menunjukkan situasi yang menyeramkan. Pemanasan global menjadi salah satu ancaman serius dunia.

Berdasarkan penelitian, jika tingkat pelepasan emisi gas rumah kaca masih tetap tinggi maka seluruh daratan es di Kutub Utara akan mencair paling cepat musim panas atau tepatnya September 2040. Saat itu akan terjadi penyusutan sebanyak empat juta kilometer daratan es dalam waktu satu dekade.

Hilangnya daratan es di Kutub Utara dapat menimbulkan dampak yang menakutkan bagi penghuni planet ini. Antara lain punahnya satwa di Kutub Utara serta perubahan pada iklim dunia. Selain itu, sebagian wilayah di dunia akan hilang karena terendam air karena gunung es di wilayah Kutub Utara yang mencair.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.