Pesawat Jatuh di Ukraina, 171 Orang Tewas

Liputan6.com, Donetsk: Pesawat Tupolev Tu-154 milik Pulkovo Airlines jatuh dan meledak di wilayah Kota Donetsk, sekitar 640 kilometer sebelah timur Kota Kiev, Ukraina, Selasa (22/8). Kecelakaan dilaporkan menewaskan 160 orang terdiri dari 154 penumpang dewasa dan enam anak-anak. Sebelas awak pesawat juga dipastikan tewas. Para penumpang umumnya wisatawan yang baru pulang berlibur. Sejauh ini baru 30 jenazah ditemukan di lokasi kejadian.

Penyebab jatuhnya pesawat jet komersial Tupolev Tu-154 masih misterius. Saat berada di atas wilayah timur Ukraina, pesawat hilang dari radar setelah sebelumnya mengirim sinyal SOS (save our soul). Pesawat belakangan diketahui sudah jatuh dan terbakar di dekat Kota Donetsk. Sedianya pesawat hendak menempuh perjalanan dari kawasan wisata Anapa di Laut Hitam menuju Saint Petersburg.

Laporan resmi Kementerian Darurat Ukraina menyebutkan, pesawat terbakar pada ketinggian 10 ribu kaki akibat tersambar petir. Pilot mencoba melakukan pendaratan darurat, tetapi gagal. Sementara pihak Jawatan Penerbangan Rusia menduga pesawat sudah tidak stabil karena cuaca buruk alias turbulence.

Kecelakaan pesawat tersebut adalah kali ketiga terjadi pada tahun ini. Pada 9 juli silam, lebih dari 124 orang tewas setelah pesawat Airbus 310 gagal tinggal landas di Irkutsk, Siberia. Saksi mata mengatakan, pesawat tergelincir dari jalur landasan lalu menghantam gedung di dekatnya [baca: Kecelakaan Pesawat di Irkutsk Menewaskan Ratusan Penumpang].

Kecelakaan pesawat juga terjadi 3 Mei 2006. Sebanyak 113 penumpang tewas setelah pesawat jenis Airbus A-320 milik Armavia, maskapai penerbangan terbesar di Armenia jatuh ke Laut Hitam. Sedianya pesawat jet berpenumpang 105 dan diawaki delapan orang itu sedang menuju kota wisata pantai ternama, Sochi, Rusia [baca: Airbus A-320 Jatuh di Laut Hitam].(KEN)