Gempuran Israel Kian Gencar

Liputan6.com, Lebanon: Meski seruan gencatan senjata semakin gencar disuarakan para pemimpin dunia, Israel terus menyerang Lebanon, khususnya di wilayah Selatah. Tembakan beruntun peluru kendali (rudal) Israel menyebabkan dua ledakan besar yang mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut, sejak Kamis (20/7) pukul 21.00 waktu setempat. Serangan rudal ditujukan pada basis kekuatan Hizbullah di selatan kota. Tidak dilaporkan ada korban jiwa karena banyak penduduk Beirut yang eksodus keluar Lebanon.

Kegigihan Israel melancarkan serangan udara di Lebanon berakibat fatal. Dua helikopter militer Israel bertabrakan di Desa Ramot Naftali, sekitar sepuluh kilometer dari perbatasan Lebanon. Dalam insiden itu, empat tentara Israel tewas dan empat lainnya dirawat di Rumah Sakit Haifa.

Selama sembilan hari terakhir, gempuran Israel ke Lebanon telah merenggut lebih dari 300 nyawa dan menghancurkan infrastruktur di negara itu. Jumlah pengungsi yang telah meninggalkan Lebanon, menurut catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa mencapai 500 ribu orang dan diperkirakan terus bertambah seiring berlanjutnya serangan Israel [baca: Israel-Hizbullah Saling Serang].(BOG)