Sukses

Kota Gaza Masih Diliputi Ketegangan

Di kawasan Nablus, pejuang Palestina dan tentara Israel baku tembak dekat lahan pemakaman. Insiden menyebabkan seorang pejuang Palestina tewas. Aksi brutal Israel diprotes sejumlah negara Arab.

Liputan6.com, Gaza: Pasukan Israel belum menghentikan serangannya di Kota Gaza, Palestina, Jumat (30/6). Serdadu Negeri Zionis itu bahkan mengerahkan armadanya memasuki pelosok wilayah negara tersebut. Di kawasan Nablus, pejuang Palestina dan tentara Israel baku tembak dekat lahan pemakaman. Insiden ini mengakibatkan seorang pejuang Palestina tewas.

Kekerasan tak berhenti sampai di situ. Tentara Israel sempat melemparkan granat ke arah tim paramedis saat akan membawa jasad pejuang Palestina. Belakangan upaya Israel merebut jenazah tersebut gagal karena terhalang kerumunan warga Palestina yang melindungi petugas penyelamat.

Aksi brutal Israel tak urung diprotes sejumlah negara Arab. Di Kairo, Mesir, ribuan umat muslim turun ke jalan usai salat Jumat di Masjid Al-Azhar. Mereka menuntut Israel menghentikan aksinya. Pengunjuk rasa juga menyeru kepada negara Arab lainnya untuk mengambil tindakan konkret guna melindungi Palestina. Demonstrasi serupa terjadi di Turki dan Suriah.

Serangan Israel juga mengundang reaksi keras dari warganya sendiri. Di dekat pos militer Israel di perbatasan Israel-Gaza yakni di Sufa, belasan warga Yahudi berunjuk rasa menuntut Israel menghentikan aksi brutalnya.

Aksi pasukan Israel di Gaza sejauh ini telah menimbulkan banyak kerusakan. Terutama pascaserangan udara yang menghanguskan Kantor Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza, Jumat dini hari. Tak cuma menimpa gedung kementerian, serangan pesawat jet tempur Israel sedikitnya merusak lebih dari 20 bangunan di sekitarnya [baca: Kantor Kementerian Dalam Negeri Palestina Diserang]. Kendati saat ini di sejumlah sudut kota masih terdengar bunyi letusan senjata, situasi di Kota Gaza cenderung tenang.(AIS/Idr)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini