Juru bicara EAA mengatakan, pesawat yang bertolak dari Macae menuju Rio de Janeiro sempat dinyatakan hilang setelah putus hubungan dengan menara pengawas, 40 menit setelah mengudara. Kecelakaan baru diketahui satu jam kemudian setelah pesawat nahas itu tak pernah sampai ke Bandar Udara Rio de Janeiro.
Tim penyelamat yang diterjunkan ke lokasi kejadian menemukan pesawat sudah hancur berkeping-keping. Kuat dugaan pesawat bermesin baling-baling tipe 410 itu jatuh karena faktor teknis. Mesin pesawat rusak. Namun, sampai berita ini disusun, pihak EAA belum mau memberikan pernyataan seputar penyebab kecelakaan tersebut.(ICH)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.