November silam, sebuah pabrik deterjen meledak dan menumpahkan 100 ton limbah kimia berbahaya ke Sungai Songhua. Insiden itu praktis memutuskan pasokan air bersih untuk warga Kota Harbin. Tak hanya itu, pencemaran ini bahkan meluas ke Sungai Heilong, perbatasan Cina-Rusia [baca: Pasokan Air ke Kota Harbin Dihentikan].
Bertolak dari peristiwa itu, pemerintah Cina kini lebih mengutamakan kebijakan di sektor kualitas kesejahteraan masyarakat. Kebijakan itu menjadi bagian strategi pengembangan ekonomi lima tahun ke depan. Salah satu langkah konkretnya yaitu mengeluarkan perangkat hukum yang melindungi lahan pertanian. Bila ada pelaku industri yang mencemari lingkungan hingga merugikan pihak petani, pemerintah Cina akan menindaknya.(DNP/Wir)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.