Sukses

Peringatan Asyura di Afghanistan Menelan Korban Jiwa

Perayaan Asyura di Afghanistan berubah jadi bentrokan setelah kelompok Sunni melempari masjid milik kaum Syiah. Tidak puas dengan hanya menggunakan batu, mereka lantas saling melempar granat tangan.

Liputan6.com, Herat: Kaum muslim Syiah di seluruh dunia, Kamis (9/2), memperingati Asyura atau hari terbunuhnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW. Di Kota Herat, sebelah barat Afghanistan, peringatan diwarnai bentrokan antara warga Sunni dan Syiah.

Insiden terjadi setelah sekitar 300 penganut Sunni melempari masjid kaum Syiah dengan batu. Belakangan situasi makin panas. Kedua belah pihak tidak lagi saling lempar batu, tapi granat tangan. Akibatnya lima orang tewas dan 27 lainnya cedera. Dua masjid dan sejumlah kendaraan hangus terbakar.

Kericuhan juga terjadi di Kashmir, wilayah India. Peringatan Asyura berkembang jadi aksi protes atas pemuatan karikatur Nabi Muhammad. Kepolisian setempat memukuli pengunjuk rasa dengan tongkat agar konsentrasi massa dapat dipecah. Aksi saling dorong pun terjadi karena demonstran mencoba menerobos barikade polisi. Tidak cuma itu. Mereka juga melempari petugas dengan batu. Sekitar 25 orang diciduk pascakejadian tersebut.

Ratusan ribu muslim Syiah di Beirut, Lebanon, turun ke jalan. Aksi dipimpin kelompok militan Hizbullah. Massa menyerukan agar unjuk rasa memprotes harian lokal Denmark yang memuat karikatur Nabi Muhammad diteruskan sampai pemerintahan negara itu meminta maaf. Negara-negara di Eropa juga diminta memberlakukan undang-undang yang melarang penghinaan terhadap Muhammad.

Peringatan Asyura di tempat terbunuhnya Imam Hussein, yaitu Karbala dijaga ketat tentara. Sebab, insiden berdarah kerap terjadi saat perayaan Asyura. Warga Karbala konvoi di jalan-jalan protokol sambil memukul punggung menggunakan rantai besi.(KEN/Uri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini