Sukses

Jemaah Haji Melaksanakan Salat Idul Adha

Ribuan jemaah haji mengikuti salat Idul Adha di Masjidil Haram yang dipimpin Imam Besar Masjidil Haram Abdurrahman bin Abdul Aziz as Sudais. Sekitar 60 ribu petugas dikerahkan menjaga para tamu Allah.

Liputan6.com, Mekah: Idul Adha pada 10 Djulhizah 1426 atau Selasa (10/1) disambut ribuan jamaah haji dengan menunaikan salat Idul Adha di Masjidil Haram, Mekah. Salat dipimpin Imam Besar Masjidil Haram Abdurrahman bin Abdul Aziz as Sudais. Ribuan jemaah yang mengitari Kabah terlihat khusuk menjalankan salat.

Sebelumnya, para jemaah ini menunaikan wukuf di Padang Arafah. Sekembalinya dari Arafah, mereka menuju Mudzalifah sembari mengumpulkan batu dan kerikil yang digunakan untuk melempari pilar-pilar Jumroh di lembah Mina [baca: Jemaah Haji Selesai Melaksanakan Wukuf].

Sejauh ini, sebagian dari dua setengah juta umat Islam di Mekah sudah memasuki tahapan Thawaf Ifadah dan sa`i sebagai bagian akhir prosesi ibadah haji. Para jemaah umumnya adalah rombongan awal yang telah menyelesaikan rukun haji seperti wukuf di Padang Arafah, berada di Mina, dan pelemparan Jumroh.

Sebagian besar jemaah haji Indonesia saat ini sedang berada di antara Mina dan Mudzalifah mengingat perjalanan umumnya terhambat padatnya arus lalu lintas menuju Mekah. Saat ini mereka baru memasuki prosesi pelemparan Jumroh Aqabah dan dilanjutkan nanti malam untuk pelemparan Jumroh Wustho dan Ulla.

Tahun ini, apalagi setelah tragedi runtuhnya sebuah pemondokan di Mekah, pemerintah Arab Saudi memperketat keamanan. Pemerintah juga telah memperketat pengamanan di Mina untuk mencegah terulangnya tragedi Mina, Februari 2004. Dalam peristiwa terowongan Mina, sekitar 251 orang tewas terinjak-injak, sekitar 54 diantaranya jemaah Indonesia. Untuk itu, 60 ribu petugas dikerahkan untuk mencegah kecelakaan yang mungkin menimpa para tamu Allah. Sekaligus menghalau serangan pejuang garis keras Islam yang ditujukan kepada keluarga kerajaan Arab Saudi.(TOZ/Afd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini