Sukses

Evakuasi Korban di Mekah Dihentikan

Pemerintah Arab Saudi menghentikan operasi penyelamatan korban musibah runtuhnya pemondokan jemaah haji di kawasan Al-Ghaza, Mekah, Arab Saudi. Seluruh korban tewas dalam musibah ini dinyatakan mati syahid.

Liputan6.com, Mekah: Operasi penyelamatan korban musibah runtuhnya sebuah pemondokan jemaah haji di kawasan Al-Ghaza, Mekah, Arab Saudi, dihentikan. Hingga Sabtu (7/1), 40 jenazah dari 76 korban tewas belum teridentifikasi. Pemerintah Arab Saudi menyatakan seluruh korban mati syahid. Para korban berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia yaitu Gufron bin Munadji dan Jum`ati binti Lukman [baca: Dua Jemaah Indonesia Meninggal Dunia].

Kendati telah berakhir Sabtu malam waktu setempat, sebuah stasiun televisi di Arab Saudi masih menayangkan proses evakuasi korban. Mereka juga menayangkan kondisi korban cedera yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Mekah termasuk Rumah Sakit Raja Faisal. Sejauh ini, bangunan itu diduga runtuh akibat kelebihan beban dan usia bangunan yang sudah puluhan tahun.(TOZ/Wir)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.