Sukses

Aksi Menolak Pemilu di Azerbaijan Berakhir Rusuh

Bentrokan itu yang pertama setelah rangkaian aksi menolak hasil pemilu parlemen dalam sepekan terakhir. Bentrokan itu sendiri pecah saat massa pengunjuk rasa mencoba mendekati jantung kota.

Liputan6.com, Baku: Unjuk rasa ribuan warga pendukung kelompok oposisi di Baku, Azerbaijan, Sabtu (26/11), berakhir dengan kerusuhan. Bentrokan itu adalah yang pertama setelah rangkaian unjuk rasa menolak hasil pemilihan umum parlemen yang digelar massa pendukung kelompok oposisi Azerbaijan dalam sepekan terakhir. Bentrokan itu sendiri pecah saat massa pengunjuk rasa mencoba mendekati jantung kota.

Pemilu parlemen Azerbaijan 6 November silam juga mendapat kritik dari pemantau internasional [baca: Tingkat Partisipasi Pemilu Azerbaijan Rendah]. Mereka menilai pemilu berlangsung di bawah standar demokrasi yang ada.

Sebelumnya berbagai protes juga dilancarkan kelompok oposisi. Pertikaian politik itu malah sudah mengarah pada kemungkinan terjadinya pemberontakan untuk menuntut perubahan pada sistem pemerintahan, seperti yang terjadi dinegara bekas Uni Soviet lainnya. Hingga saat ini, Azerbaijan masih di bawah kendali rezim otoriter pimpinan Presiden Ilham Aliyev.(ORS/Wir)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini