Sukses

Kekeringan Hebat di Hutan Amazon

Menurut Greenpeace, hutan hujan Amazon di Brasil kini tengah mengalami kekeringan hebat. Kekeringan parah ini disebabkan maraknya penebangan hutan yang menyebabkan curah hujan kian berkurang.

Liputan6.com, Amazon: Greenpeace menyatakan hutan hujan Amazon di Brasil kini tengah mengalami kekeringan yang hebat. Dalam rekaman video milik lembaga swadaya masyarakat lingkungan ini, diperlihatkan betapa parah kekeringan yang dialami Hutan Amazon, Jumat (28/10).

Puluhan kapal terjebak di sungai, akibat ketinggian air yang begitu rendah. Sedangkan lalu lintas perairan di sejumlah kawasan juga terhambat, sementara sebuah kapal tongkang yang mengangkut sebuah kapal telah terendam lumpur selama lebih dari dua bulan.

Selain itu, kekeringan ini juga telah memusnahkan ribuan ikan di berbagai anak sungai akibat kekurangan air dan keterbatasan oksigen di dalamnya. Hal ini menyebabkan warga setempat kekurangan sumber bahan pangan, kontaminasi air oleh bangkai ikan, serta penduduk rentan terhadap serangan beragam penyakit.

Saat ini saja, kasus diare di kalangan warga Amazon telah meningkat cukup drastis. Ini memunculkan kekhawatiran tentang kemungkinan merebak wabah penyakit seperti malaria, <i>leshmaniosis</i> dan kolera.

Menurut para peneliti, kekeringan di hutan hujan Amazon ini disebabkan oleh penebangan hutan yang kian marak serta memicu pemanasan global. Kondisi ini sangat disayangkan Greenpeace, karena kekeringan di Amazon terjadi terlalu cepat dari yang diperkirakan. Menurut LSM ini, upaya memperlambat proses perubahan iklim di kawasan ini dapat dilakukan dengan menghentikan pembabatan hutan.

Kendati demikian, para ahli menilai pemanasan global akan terus berlanjut, selama masih ada efek rumah kaca serta penebangan hutan. Kedua faktor itu akan menyebabkan curah hujan di kawasan Amazon berkurang yang mengakibatkan kekeringan di kawasan itu.(ADO/Yes)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini