Sukses

Puluhan Nenek Penentang Perang Irak Ditangkap

Mereka yang tergabung dalam Rebelling Grandmothers itu ditangkap karena memblokir pintu masuk Pusat Perekrutan Tentara Amerika di New York. AS didesak menarik mundur pasukan dari Irak.

Liputan6.com, New York: Jajaran Kepolisian Kota New York, Amerika Serikat, Senin (17/10), menangkap sedikitnya 20 wanita lanjut usia. Mereka yang tergabung dalam Rebelling Grandmothers (Para Nenek Pemberontak) digiring ke kantor polisi karena menggelar unjuk rasa di depan Pusat Perekrutan Tentara Amerika di Times Square, New York. Mereka menentang kehadiran militer negeri adi daya itu di Irak.

Demonstran menuntut AS segera menarik pasukannya dari Irak dan mendaftarkan para nenek sebagai tentara AS baru. Pengunjuk rasa lalu memblokir pintu masuk Pusat Perekrutan Tentara AS karena desakan mereka tidak digubris. Tindakan ini berujung pada penangkapan mereka.

Tindakan polisi mendapat kecaman dari penyelenggara unjuk rasa Grandmothers Against The War (Nenek Penentang Perang). Tapi, mereka juga sadar untuk mengubah kebijakan AS di Negara 1001 Malam itu memerlukan banyak pengorbanan. Pengunjuk rasa yang ditahan diperkirakan dilepaskan polisi hari ini.(JUM/Yes)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.