Sukses

Kekuatan Berkurang, Ophelia Masih Membayangi North Carolina

Kecepatan angin melemah sehingga terjangannya dilaporkan hanya mengakibatkan kerusakan kecil di wilayah pesisir Negara Bagian North Carolina. Kepulauan Outer Banks berisiko tinggi dihantam Ophelia.

Liputan6.com, North Carolina: Dampak amukan badai Ophelia di Negara Bagian North Carolina, Kamis (16/9), tidak seperti yang ditakutkan. Kerusakan dilaporkan tidak berskala besar karena kekuatan badai sedikit melemah. Namun, Pulau Ocracoke dan Pulau Hatteras di kawasan Kepulauan Outer Banks masih berisiko tinggi diterjang Ophelia.

Kecepatan angin akibat badai Ophelia yang sebelumnya tercatat 137 kilometer per jam berkurang sampai 129 km per jam [baca: Badai Ophelia Memadamkan Listrik di North Carolina]. Karena gerakannya melambat, petugas Badan Pengamat Cuaca setempat memperkirakan, kondisi ini berpeluang mengakibatkan hujan dengan intensitas hujan berkisar antara 7,5 sampai 13 sentimeter.

Meski begitu, peringatan ancaman angin topan tetap berlaku di wilayah sepanjang 355 kilometer mulai dari Surf City di sebelah utara Wilmington sampai perbatasan Virginia. Sementara peringatan akan badai tropis mencakup wilayah di mulut Teluk Chesapeake.

Akibat terjangan Ophelia sekitar 80 ribu rumah dan toko tidak mendapat pasokan listrik. Kerusakan paling besar dilaporkan terjadi di dermaga milik pribadi di sepanjang pantai. Ophelia adalah badai ke-15 dan angin topan ketujuh yang muncul di kawasan Atlantik pada musim tahun ini. Bencana alam itu diperkirakan berakhir 30 November mendatang.

Menyusul adanya kritik terhadap kelambanan penanganan bencana angin topan Katrina, Badan Penanganan Kondisi Darurat Federal (FEMA) menyiagakan 250 pekerjanya di North Carolina. FEMA juga memerintahkan petinggi pasukan penjaga pantai siap bertindak sesuai keadaan.(KEN/Rcm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.