Presiden Bolivia Mengundurkan Diri

Liputan6.com, La Paz: Gelombang unjuk rasa pekerja tambang dan penduduk Indian selama tiga pekan akhirnya berhasil menumbangkan Presiden Bolivia, Carlos Mesa. Presiden mengajukan surat pengunduran diri kepada Kongres, Senin (6/6).

Wartawan mendatangi Gedung Kongres Bolivia di ibu kota La Paz untuk mengkonfirmasi kabar permohonan pengunduran diri Mesa. Pada waktu bersamaan, televisi nasional menghentikan semua programnya untuk menayangkan pidato Mesa. Dalam pernyataannya, Mesa menegaskan, pengunduran dirinya sebagai presiden semata-mata keputusannya sendiri.

Mesa mundur ketika arus unjuk rasa sedang mencapai puncaknya. Demonstrasi akbar dan maraton digerakkan oleh puluhan ribu rakyat Bolivia keturunan Indian bersama kaum pekerja dan para pendukungnya. Mereka menolak peningkatan pajak pendapatan, khususnya untuk industri minyak yang merupakan sumber daya alam andalan Bolivia. Para pengunjuk rasa mendesak Mesa mundur dan menuntut pemilihan umum lebih awal di negara termiskin di Amerika Selatan ini [baca: Krisis Bolivia Memanas].(TNA/Nlg)