Rumah Tua Dipertahankan di Jepang

Liputan6.com, Tokyo: Rumah-rumah tua kerap kali ditemukan dalam kondisi tidak terawat. Bangunan-bangunan itu tidak jarang dirobohkan pemiliknya dan digantikan dengan rumah baru yang sesuai dengan gaya hidup masa kini. Hal serupa terjadi di Jepang. Namun, kini upaya renovasi rumah tua dengan menambahkan unsur modern telah tumbuh menjadi tren di Negeri Matahari Terbit.

Saat ini di kawasan pedesaan di Jepang masih banyak ditemui rumah-rumah tradisional yang sudah tua. Tak sedikit dari rumah-rumah yang umumnya terbuat dari kayu itu telah berusia 300 tahun. Sebagian di antaranya bahkan telah ditetapkan sebagai warisan budaya yang dilindungi. Namun, akibat perubahan gaya hidup, rumah-rumah tersebut dipandang tidak lagi sesuai dengan kehidupan masa kini selain merepotkan pemeliharaan. Hal itu telah mendorong sejumlah pemilik rumah tua merobohkannya dan mendirikan bangunan baru.

Sebagian pemilik lainnya karena terdorong pemahaman mengenai arti penting kelestarian alam, memilih memanfaatkan kembali kayu-kayu yang ada atau merenovasinya. Dengan menata ulang ruangan dan interior pada saat renovasi, rumah-rumah tua itu disulap menjadi rumah bergaya modern tanpa harus menghilangkan atmosfir masa lalu. Percampuran antara gaya modern dan kuno ini kini digemari.

Sementara itu, sebagian rumah-rumah tua telah ditinggalkan penghuninya kini dimanfaatkan menjadi pusat-pusat kegiatan warga. Satu di antaranya menjadi tempat pelatihan pemanfaatan material dari rumah tua untuk digunakan lagi dalam renovasi.(AWD/Sud)