Sukses

Schroeder Menggalang Dukungan Konstitusi Uni Eropa

Kanselir Jerman Gerhard Schroeder kembali berkampanye membujuk warga mendukung konstitusi baru UE. Sejauh ini berdasarkan jajak pendapat, kubu penentang konstitusi baru UE di Prancis lebih besar.

Liputan6.com, Toulouse: Kubu pendukung maupun penentang konstitusi baru Uni Eropa berebut meraih dukungan. Begitu pula Kanselir Jerman Gerhard Schroeder. Menjelang referendum pada 29 Mei mendatang, Schroeder kembali bertandang ke Kota Toulouse, Prancis, Jumat (27/5). Dia berkampanye untuk membujuk warga setempat mendukung konstitusi baru UE [baca: Pertentangan Mengenai Konstitusi Eropa Meruncing].

Jerman menjadi negara kesembilan yang menyetujui konstitusi UE. Karena itu usai menggelar referendum di negerinya, Schroeder langsung terbang ke Prancis. Kamis silam, Schroeder berada di Nancy, Prancis, bersama Presiden Prancis Jacques Chirac mengkampanyekan konstitusi baru Uni Eropa [baca: Jerman-Polandia Mendukung Kampanye Penyatuan UE]. Namun secercah harapan bagi pendukung konstitusi mencuat. Hasil survei menunjukkan suara pendukung konstitusi makin mendekati suara para penentang.

Sejauh ini berdasarkan jajak pendapat, kelompok anti-konstitusi baru UE di Prancis lebih besar dibanding kubu pendukung. Namun prediksi ini harus dibuktikan terlebih dahulu pada referendum Ahad besok. Bila terbukti, Prancis akan menjadi negara pertama yang menolak konstitusi baru UE.

Hasil referendum di Prancis memang ditunggu. Sebab, bila mayoritas warga Prancis menolak, konstitusi tersebut tidak bisa diberlakukan di seluruh negara anggota Uni Eropa. Terlebih jika Belanda juga tidak mendukung.(AIS/Rcm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini