Sukses

Parlemen Mesir Menyetujui Amendemen Pemilu

Ratusan anggota Parlemen Mesir yang mayoritas mendukung Presiden Husni Mubarak menyetujui amendemen baru yang memungkinkan lebih dari satu calon dalam pemilu. Diduga kedudukan Mubarak tak berubah.

Liputan6.com, Kairo: Parlemen Mesir, Selasa (10/5), menyetujui amendemen konstitusi yang mengizinkan lebih dari satu kandidat dalam pemilihan umum. Dengan ini, untuk pertama kalinya pemilu di Mesir tidak hanya diikuti calon tunggal, yakni Husni Mubarak. Meski begitu, sejumlah fraksi oposisi menilai amendemen ini tidak akan mengubah kedudukan Mubarak.

Perubahan konstitusi ini disetujui 405 anggota Parlemen Mesir yang mayoritas adalah pendukung Presiden Husni Mubarak. Sementara 34 anggota menolak, tiga abstain, dan 12 anggota absen.

Selama 23 tahun terakhir, Mubarak selalu menjadi calon tunggal dalam pemilu serta menolak seruan untuk melakukan reformasi dan menggelar pemilu terbuka. Namun, pada akhir Februari silam, Mubarak mengeluarkan pernyataan mengejutkan: mengusulkan amendemen pemilu ke Parlemen.

Pada saat Parlemen bersidang, massa anti dan pro-Mubarak berunjuk rasa. Puluhan pendukung Mubarak mengacungkan foto pemimpin berusia 77 tahun itu serta slogan Belum Cukup. Mereka berharap Mubarak masih akan memimpin Mesir untuk waktu lebih lama.

Sedangkan massa anti-Mubarak yang menamakan diri Kifaya menyerukan slogan Sudah Cukup dan mengusulkan pemboikotan pemilu pada September mendatang. Mereka berpendapat pemilu mendatang tidak lebih dari sandiwara politik. Demonstrasi yang berseberangan topik ini berlangsung tertib.

Selama ini kubu penentang menyebut pemerintahan Mubarak korup dan diktator. Mereka mendesak reformasi konstitusional dan politik serta pembatalan undang-undang darurat yang berlaku di Mesir sejak pembunuhan Presiden Anwar Sadat pada 1981 [baca: Ribuan Orang Mendesak Mubarak Mundur].(TNA/Nlg)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.