Liputan6.com, Moskow: Di sela-sela kunjungannya di Moskow, Rusia, Senin (9/5), Presiden Amerika Serikat George Walker Bush mengisi waktu dengan mengadakan pembicaraan empat mata. Dalam rangka memperingati 60 tahun berakhirnya Perang Dunia II atau yang dikenal Victory in Europe Day (VE-Day), Bush bersama Presiden Rusia Vladimir Putin antara lain membahas masalah Timur Tengah. Termasuk ketegangan antara kedua negara yang terjadi belum lama ini.
Kala itu Moskow menuduh Washington ikut campur dalam pergantian pemerintahan di Ukraina dan Georgia. Akibat perselisihan paham itu, Presiden Georgia Mikheil Saakashvili menyatakan, tidak akan hadir dalam upacara di Moskow yang berlangsung hari ini [baca: Palestina dan Israel Sepakat Mengakhiri Kekerasan].
Pemerintah Rusia memberlakukan penjagaan keamanan ketat di ibu kota Moskow untuk upacara nanti. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan sabotase dari gerilyawan Chechnya [baca: Digagalkan, Upaya Sabotase Gerilyawan Chechnya].(AIS/Nlg)
Kala itu Moskow menuduh Washington ikut campur dalam pergantian pemerintahan di Ukraina dan Georgia. Akibat perselisihan paham itu, Presiden Georgia Mikheil Saakashvili menyatakan, tidak akan hadir dalam upacara di Moskow yang berlangsung hari ini [baca: Palestina dan Israel Sepakat Mengakhiri Kekerasan].
Pemerintah Rusia memberlakukan penjagaan keamanan ketat di ibu kota Moskow untuk upacara nanti. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan sabotase dari gerilyawan Chechnya [baca: Digagalkan, Upaya Sabotase Gerilyawan Chechnya].(AIS/Nlg)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.